Leeteuk Jangan Pergi!!!

Di malam yang sunyi nan mencekam asrama Super Junior yang biasanya ramai oleh kejahilan masing-masing personel, tiba-tiba saja menjadi benar-benar mencekam. Semua personel berkumpul di ruang tamu asrama mengitari pusat permasalahan malam itu, Leeteuk!

Entah ada angin apa, padahal malam itu nggak ada angin loh! Leeteuk tiba-tiba memutuskan untuk benar-benar meninggalkan Super Junior walaupun dengan berat hati. Ini bukan hanya omongan semata karena Leeteuk sudah membereskan semua barangnya dan mengumpulkan semua personel di ruang tamu untuk berpamitan.

Semua orang menunduk menyembunyikan tangis mereka. Dengan suara serak karena menangis Leeteuk pun berusaha mengeluarkan suaranya senormal mungkin.

"Mianhae dongseng! Maaf kalau aku harus mengeluarkan keputusan bodoh seperti ini! Aku benar-benar menyesal tapi aku harus benar-benar keluar! Sudahlah jangan menangis lagi!" Leeteuk berusaha mengeluarkan senyum Angel-nya.

"Hyung, bagaimana ouri tidak menangis kalau leader ouri akan keluar? Lalu siapa lagi yang akan membimbing dan menjaga ouri?" Ryeowook yang paling peka langsung protes.

"Yoe, hyung jahat sekali! Apa hyung sudah tidak kuat lagi membimbing ouri? Mianhae hyung... Kami akan memperbaiki kesalahan ouri tapi jangan pergi hyung!" Siwon yang baik hati sampai mencium tangan Leeteuk agar tidak pergi.

"Kalau hyung pergi aku pasti kecapekan mengahadapi mereka," Kang In menunjuk 11 orang yang duduk tak berdaya, "Siapa yang membangunkan mereka hyung? Kami bisa telat!"

"Dan berarti kami akan menjadi anak piatu dong?" Heechul menangis sesenggukan sambil menggendong kucing kesayangannya, Heebum.

"Sudahlah kalian pasti akan mendapat pengganti yang lebih baik daripada aku." Leeteuk mencoba menenangkan suasana yang mulai tegang.

"Tapi bukan leader yang baik yang kami cari hyung! Cuma hyung yang kami inginkan, jangan pergi hyung!" Donghae memeluk Leeteuk.

Semua ikut memeluk Leeteuk dan mereka menangis bersama.

"Sudahlah! Jangan membuat aku berat melepaskan kalian. Aku harus pergi sekarang! Jaga diri kalian ya? Kang In sekarang kau jadi single parent! Kita cerai saja ya? Jaga anak kita baik-baik! Jadilah Appa yang baik! Istrimu akan pergi yobu!" Leeteuk mencoba bergurau.

"Tidak lucu hyung!" Eunhyuk sudah menghabiskan 3 kotak tissu dan sekarang dia mengambil tissu di toilet kamar mandi asrama

Leeteuk berdiri dan mencoba tersenyum pada rekan-rekannya.

"JANGAN PERGI HYUNG!" Teriak mereka bersama-sama.

"Ssssssssttttttttt!" Leeteuk menempelkan jari telunjuk di bibirnya.

"Ne??"

"Kalau kalian berisik pak manager akan tahu kalau aku akan pergi! Bisa gawat!"

"Lho? Hyung tidak memberi tahu?" Kyuhyun bingung.

"Tentu tidak! Aku kan mau minggat masa omong-omong?"

Kang In, Kyuhyun, Siwon, Ryeowook, Eunhyuk, Heechul, Kibum, Han Geng, Ye Sung, Donghae, Sungmin, Shindong saling bertatapan, bingung. Leeteuk juga bingung dengan sikap rekan-rekannya.

"Lalu kenapa hyung memberitahu kami?" Sungmin bingung.

"Oh... kenapa ya? Aku juga tidak tahu! Yang aku tahu aku harus berpamitan pada kalian!" Leeteuk tambah bingung.

"Lalu hyung mau minggat kemana? Manager pasti menanyakan keberadaan hyung, ouri harus bagaimana?" Tanya Shindong.

"Molla! Nggak tahu!" Jawab Leeteuk bingung.

"Pikirkan matang-matang dulu saja hyung, setelah itu baru pergi!" Kibum yang jarang bicara mencoba memecahkan masalah.

"Annio! Aku harus pergi sekarang! Tidak bisa ditunda lagi!" Leeteuk ngotot.

"Ottoke? Bagaimana ouri menjelaskannya, hyung?" Heechul greget.

"Ehmm....ehmmm...ehmm...ehmmm...." Leeteuk mencoba berpikir tapi yang ada diotaknya hanya kata 'PERGI SEKARANG!'.

Semua mata tertuju pada Leeteuk yang berusaha berpikir.

5 menit berlalu...

10 menit berlalu...

20 menit berlalu...

"Apa belum menemukan pemecahannya hyung? Aku sudah bosan melihat tampang bodoh hyung!" Ye Sung memecah keheningan.

"Hyung coba pikirkan bagaimana reaksi ELF kalau tahu hyung akan pergi? Mereka pasti sedih! Hyung tidak mau ELF sedihkan?" Kata Donghae lembut.

Diikuti anggukan setuju yang lainnya.

"Tapi aku harus pergi sekarang! Mianhae!" Leeteuk berdiri dan mengangkat kopernya.

"Kita harus bertindak brother!" Kata Shindong tegas.

"Ne??" Leeteuk bingung.

Shindong, Siwon, Han Geng dan Kang In tersenyum licik. Semua personel juga ikut tersenyum licik. Hanya Leeteuk yang menatap bingung rekan-rekannya.

"MAJUUUUUUUU!!!!!!!" Shindong, Siwon, Hangeng, dan Kangin menggendong Leeteuk menuju kamarnya.

"Heyyyy! AKU HARUS PERGI!!! LEPASKAN AKUUU!!!" Leeteuk meronta-ronta mencoba melepaskan diri dari 2 Kingkong dan 2 singa jantan yang menggendongnya. Mereka memasukkan Leeteuk ke kamarnya dan menguncinya.

"Hyung boleh pergi setelah meminta izin pada manager dan ELF!" Teriak Ye Sung dari luar kamar.

"Tapi mereka pasti tidak akan mengizinkan!" Leeteuk mencoba membuka pintu namun gagal.

"Kalau begitu jangan pergi hyung!" Eunhyuk memberi solusi.

"Ah kau benar! Kalau begitu aku jangan pergi! Mudah kan? Hahahahahaa" Leeteuk tampak senang dengan solusi Eunhyuk.

"Lalu kenapa hyung tadi ingin pergi?" Siwon bingung.

"Karena kalian belum menyadarkanku kalau kamarku begitu nyaman! Dan aku sekarang baru sadar!" Teriak Leeteuk girang.

Kang In membuka pintu dan mendapati Leeteuk yang berguling-guling di lantai tertawa bahagia. Semua menatap bingung.

"Aku tidak akan meninggalkanmu lantai! Ah kau begitu nyaman! Saranghanta!" Leeteuk mencium lantai kamarnya.